2013年7月11日木曜日

Jepang Terpanggang Dalam Panas

Beberapa hari terakhir ini, yang paling sering terdengar adalah ucapan, " Kyou atsui desu ne, hari ini panas ya". Benar-benar melebihi kadar minum obat, sehari 3 kali. Mungkin ada lebih dari 10 kali saya mendengar ucapan ini dalam satu hari. Saya pun ikutan latah jadinya karena memang benar-benar panas dan gerah sekali.

Belum lagi status di dunia maya bertebaran. Isinya sama semua, status suhu cuaca di kota masing-masing. Entah itu Tokyo, Kyoto, Nagano, Gumna, Yamanashi atau juga Kumagaya. Nah, kota yang terakhir bisa disebut " juara" untuk sebutan kota terpanas. Setiap kali memasuki musim panas pasti tidak pernah ketinggalan disebut suhu cuaca di kota Kumagaya ini.

Untuk sementara waktu, juara "kota terpanas" dipegang oleh kota Koshu, perfekture Yamanashi. Suhu cuaca 39,1 celcius per 9 Juli. Besar kemungkinan rekor tersebut akan tumbang dalam beberapa hari terakhir. Prediksi saya seperti biasa tetap kota Kumagaya, perfekture Saitama. Kumagaya di pagi hari telah panas terik, 32 derajat celcius. Dan akan mencapai puncaknya sekitar pukul 2-3 siang, lebih dari 36,8 derajat celcius. Udara terasa panas dan pengap. Saat musim panas, Kumagaya biasa melampaui rekor 41 derajat celcius. Entah untuk tahun ini.

Pukul 4 pagi pun sudah terlihat matahari bersinar dengan cerah. Mendekati pukul 7 malam pun masih terang benderang. Benar-benar serasa terpanggang di Jepang saat ini. Semoga teman-teman yang menjalankan ibadah puasa mampu bertahan. Pastinya jam puasa yang cukup panjang.

Cukup banyak korban berjatuhan akibat panas terik di Jepang ini. Korban kebanyakan berusia diatas 60 tahun keatas, walaupun ada juga anak-anak. Hingga tanggal 10 Juli 2013, tercatat lebih dari 2.594 korban yang berjatuhan dan terpaksa di rawat di Rumah sakit. Ada yang rawat jalan, ada juga yang rawat inap.
Para korban rata-rata mengalami dehidrasi, beraktivitas di lapangan terbuka ataupun karena memang daya tahan yang lemah. Sedikitnya telah 2 korban jiwa berjatuhan di Jepang akibat hipertermia. Dalam bahasa Jepang disebut, " necchushou" artinya hipertermia.

Pengertian hipertermia adalah kondisi dimana adanya peningkatan suhu tubuh manusia. Terlalu panas atau tinggi. Biasa terjadi pada anak dibawah usia 4 tahun dan manula diatas usia 65 tahun. Tetapi bisa juga dialami orang yang mengalami obesitas. Suhu tubuh yang terlalu tinggi bisa merusak organ tubuh seperti otak. Gejala yang paling mudah terlihat, kelelahan, cemas berlebihan, tubuh kejang, dehidrasi, dan paling fatal berakibat koma. Hipertermia bisa mengakibatkan kematian.
Itulah sebabnya saat musim panas seperti sekarang, tak bosan-bosannya pemerintah melalui mass media setempat memperingatkan bahaya hipertermia atau necchushou. Anak-anak sekolah pun biasanya terlihat membawa bekal minuman ke sekolah. Para pekerja pun tak lupa membekali diri dengan membawa minuman. Manula pun sedapat mungkin menghindari aktivitas diluar saat panas terik.

Akhir kata, lebih baik mencegah daripada mengalami hipertermia. Jadi banyak-banyak minum dan hati-hati jaga kesehatan. Selamat menjalankan ibadah puasa bagi teman-teman yang menjalankan.

Salam hangat dari Jepang,
Hani Yamashita

**Sumber: Berbagai mass media Jepang 

Ps: Telah dimuat di KoKi, per 11 Juli 2013

0 件のコメント:

コメントを投稿