2016年10月1日土曜日

"Kebahagiaan Sejati" Relawan Gempa Bumi di Kumamoto, Jepang

“Kebahagiaan Sejati” Relawan Gempa Bumi di Kumamoto, Jepang

volJK1

Golden Week, berarti liburan dan berkumpul bersama keluarga. Itu pengertian umum di masyarakat Jepang. Memang saat inilah Golden Week berlangsung di Jepang. Liburan sekitar seminggu hingga 10 hari umumnya. Biasa dimulai akhir bulan April hingga 7-8 Mei, tergantung masing-masing instansi menentukan liburan. Banyak yang berlibur di dalam maupun di luar negeri. Tempat-tempat wisata umumnya penuh dan full antrian.
Ada satu berita yang menarik perhatian saya. Ternyata ada juga cara lain untuk menghabiskan liburan Golden Week. Cara yang tidak umum tetapi tergantung masing-masing individu. Sekadar mengingatkan, gempa bumi Kumamoto telah berlangsung lebih dari 2 minggu (per 14 April 2016). Ada banyak kerusakan bangunan, jalan, rumah dan juga korban jiwa yang tidak sedikit (49 orang).
earthquake-japan-1461230399
Akhir pekan lalu, kembali dibuka pendaftaran sebagai tenaga sukarelawan gempa bumi di Kumamoto. Luar biasa ! Pembukaan dilakukan pukul 9 pagi dan ternyata ada banyak masyarakat yang ingin berpartisipasi. Lebih dari 160 orang! Ada banyak warga Jepang di luar Kumamoto yang mendaftarkan diri untuk menjadi tenaga sukarelawan. Tak mudah memang menjadi seorang tenaga sukarelawan.
japan2
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, di antaranya kesiapan membantu dan tidak merepotkan pihak tuan rumah, harus pandai membawa diri, tahu diri akan batas maksimal kemampuan, waspada terhadap segala kemungkinan karena masih ada gempa susulan dan masih banyak yang lain. Ingat selalu bahwa lokasi bencana ada banyak kemungkinan yang terjadi, jadi sebaiknya membekali diri dengan pengetahuan yang cukup tentang lokasi yang dituju.
Menyimak berita ini, saya jadi teringat satu buah buku yang pernah saya baca baru-baru.  Buku ringan, banyak cerita pendek tetap bagus isinya untuk motivasi diri: “ 20 Wisdom & Success Andrie Wongso” karya Andrie Wongso, Motivator No. 1 di Indonesia. Dua kutipan pendek dari buku tersebut,
“Terus gunakan kesempatan, setiap saat dan setiap waktu, untuk berbuat baik. Setiap tetes kebaikan, akan mendatangkan kebaikan lainnya.”
“Asah naluri dan nurani kita agar makin terbiasa membantu orang lain. Dengan begitu kita telah menanam banyak buah cinta yang buahnya kelak akan membawa kita pada kebahagiaan sejati.”
Luar biasa!  Pas sekali menggambarkan perbuatan para sukarelawan tersebut. Mengisi liburan Golden Week dengan membantu korban bencana alam adalah satu perbuatan mulia. Ini berarti para relawan telah menanam buah cinta yang buahnya kelak akan membawa kebahagiaan sejati. Tidak setiap orang mampu melakukannya karena memang pekerjaan kotor dan kasar yang tak ada upahnya, misal membantu membersihkan reruntuhan rumah, mengangkat /membuang genting, membersihkan ruangan yang penuh longsoran lumpur, merapikan perkakas dapur, membuang sampah dan banyak lainnya. Pekerjaan yang membutuhkan fisik yang tahan banting.
Membantu sesama manusia dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Mengasah naluri dan nurani kita agar makin terbiasa membantu orang lain. Hidup pun semakin berwarna, saling tolong menolong. Jadi jangan tunda-tunda lagi untuk berbuat kebaikan. Dan juga, jangan mengingat-ingat kebaikan yang sudah kita lakukan. Ikhlaskan semuanya!
Salam luar biasa,
Hani Yamashita - Jepang
(kontributor)
___________________________
Photo credits: Xinhua, Goabroad

“Kebahagiaan Sejati” Relawan Gempa Bumi di Kumamoto, Jepang

volJK1

Golden Week, berarti liburan dan berkumpul bersama keluarga. Itu pengertian umum di masyarakat Jepang. Memang saat inilah Golden Week berlangsung di Jepang. Liburan sekitar seminggu hingga 10 hari umumnya. Biasa dimulai akhir bulan April hingga 7-8 Mei, tergantung masing-masing instansi menentukan liburan. Banyak yang berlibur di dalam maupun di luar negeri. Tempat-tempat wisata umumnya penuh dan full antrian.
Ada satu berita yang menarik perhatian saya. Ternyata ada juga cara lain untuk menghabiskan liburan Golden Week. Cara yang tidak umum tetapi tergantung masing-masing individu. Sekadar mengingatkan, gempa bumi Kumamoto telah berlangsung lebih dari 2 minggu (per 14 April 2016). Ada banyak kerusakan bangunan, jalan, rumah dan juga korban jiwa yang tidak sedikit (49 orang).
earthquake-japan-1461230399
Akhir pekan lalu, kembali dibuka pendaftaran sebagai tenaga sukarelawan gempa bumi di Kumamoto. Luar biasa ! Pembukaan dilakukan pukul 9 pagi dan ternyata ada banyak masyarakat yang ingin berpartisipasi. Lebih dari 160 orang! Ada banyak warga Jepang di luar Kumamoto yang mendaftarkan diri untuk menjadi tenaga sukarelawan. Tak mudah memang menjadi seorang tenaga sukarelawan.
japan2
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, di antaranya kesiapan membantu dan tidak merepotkan pihak tuan rumah, harus pandai membawa diri, tahu diri akan batas maksimal kemampuan, waspada terhadap segala kemungkinan karena masih ada gempa susulan dan masih banyak yang lain. Ingat selalu bahwa lokasi bencana ada banyak kemungkinan yang terjadi, jadi sebaiknya membekali diri dengan pengetahuan yang cukup tentang lokasi yang dituju.
Menyimak berita ini, saya jadi teringat satu buah buku yang pernah saya baca baru-baru.  Buku ringan, banyak cerita pendek tetap bagus isinya untuk motivasi diri: “ 20 Wisdom & Success Andrie Wongso” karya Andrie Wongso, Motivator No. 1 di Indonesia. Dua kutipan pendek dari buku tersebut,
“Terus gunakan kesempatan, setiap saat dan setiap waktu, untuk berbuat baik. Setiap tetes kebaikan, akan mendatangkan kebaikan lainnya.”
“Asah naluri dan nurani kita agar makin terbiasa membantu orang lain. Dengan begitu kita telah menanam banyak buah cinta yang buahnya kelak akan membawa kita pada kebahagiaan sejati.”
Luar biasa!  Pas sekali menggambarkan perbuatan para sukarelawan tersebut. Mengisi liburan Golden Week dengan membantu korban bencana alam adalah satu perbuatan mulia. Ini berarti para relawan telah menanam buah cinta yang buahnya kelak akan membawa kebahagiaan sejati. Tidak setiap orang mampu melakukannya karena memang pekerjaan kotor dan kasar yang tak ada upahnya, misal membantu membersihkan reruntuhan rumah, mengangkat /membuang genting, membersihkan ruangan yang penuh longsoran lumpur, merapikan perkakas dapur, membuang sampah dan banyak lainnya. Pekerjaan yang membutuhkan fisik yang tahan banting.
Membantu sesama manusia dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Mengasah naluri dan nurani kita agar makin terbiasa membantu orang lain. Hidup pun semakin berwarna, saling tolong menolong. Jadi jangan tunda-tunda lagi untuk berbuat kebaikan. Dan juga, jangan mengingat-ingat kebaikan yang sudah kita lakukan. Ikhlaskan semuanya!
Salam luar biasa,
Hani Yamashita - Jepang
(kontributor)
___________________________
Photo credits: Xinhua, Goabroad


Ps: Telah di muat di Andrie Wongso.com, 3 Mei 2016
http://www.andriewongso.com/kebahagiaan-sejati-relawan-gempa-bumi-di-kumamoto-jepang/

0 件のコメント:

コメントを投稿