2016年10月1日土曜日

Dimulai Dari Kita Sendiri

Dimulai Dari Diri Kita Sendiri

_85371269_thinkstockphotos-475032546

Dalam perjalanan pulang ke rumah, saya menyaksikan satu kejadian yang menarik. Di dalam kereta, ada berbagai macam tingkah dan kelakuan orang. Ada yang duduk bersandar, main hp ataupun smartphone, membaca buku, menenangkan balita dan ada juga yang bercakap dengan suara pelan. Saya tak mengenal siapapun di dalam kereta, hanya saja tertarik mengamati hal-hal di sekeliling saya.

Saat kereta memasuki stasiun berikutnya, ada satu penumpang “ khusus” yang ternyata akan masuk ke dalam gerbong. Jumlah penumpang cukup banyak sehingga banyak yang berdiri, termasuk saya. Penumpang “ khusus” ini cukup menarik perhatian saya.

Seorang pria, pertengahan 20 tahun usianya, masih muda. Raut mukanya cukup ceria dan bersahabat. Yang membedakan adalah pria muda ini duduk di kursi roda. Itulah sebabnya saya menyebutnya penumpang “ khusus”.

Saat kereta berhenti, seorang petugas menyiapkan selembar kayu yang diletakkan tepat di antara lantai stasiun dan kereta sehingga kursi roda bisa memasuki gerbong. Jangan heran, ini sudah “ tradisi” dan memang salah satu pelayanan manusiawi dari pihak kereta api di Jepang. Tak lama kemudian pria ini masuk ke dalam gerbong. Ucapan “ arigatou gozaimasu” terimakasih diucapkan oleh pria tersebut. Penumpang lain juga terlihat memaklumi kondisi dan memberikan ruangan cukup untuk pria dan kursi rodanya.

Pembaca, melihat kejadian ini, tiba-tiba saya teringat satu perkataan Pak Andrie Wongso, Motivator no 1. di Indonesia. Seminar Luar biasa “ Arsitek Nasib” oleh Pak Andrie Wongso di Tokyo pada tanggal 17 April 2016 masih terekam dengan baik dalam ingatan saya.
“ Dimulai Dari Diri Kita Sendiri”

Benar sekali perkataan Pak Andrie Wongso. Sejatinya, dimulai dari diri kita sendiri. Begitu juga pria muda ini. Walaupun kondisi tak sama dengan yang lainnya tetapi jelas terlihat bahwa pria muda ini masih punya semangat, dan mampu menerima kondisi dirinya. Pria muda ini ternyata sama tujuannya dengan saya sehingga sepanjang perjalanan saya bisa mengamatinya secara diam-diam.

Dalam perjalanan, tak terlihat ada rasa minder dari pemuda ini. Layaknya orang biasa, pancaran wajahnya terlihat penuh semangat dan sepertinya akan berangkat kuliah. Lihat! Dia pun mampu melakukan hal yang sama dengan orang lain normal lainnya. Kondisi tubuhnya tak menghalanginya untuk meraih kesempatan dan masa depan yang baik.

Lagi-lagi saya menghela nafas. “ Benar juga pak Andrie Wongso”. Memang perkataan orang yang sudah mengalami banyak rintangan hidup sangatlah berbeda dengan orang yang hanya sekadar teori belaka.

“Sikap Mental dan Cara Berpikir Kita Sangat Menentukan KUALITAS NASIB Kita”
Pria ini memilih untuk “ fight” dan mengabaikan kekurangannya yang tak mampu berjalan kaki layaknya orang normal. Mentalnya terlihat cukup kuat dan optimis jelas terpancar dari raut wajahnya. Saya cukup yakin bahwa pria muda ini akan mampu meraih masa depan yang baik karena sikap mental yang kuat terlihat dengan jelas, mulai dari mampu berkomunikasi dengan sekelilingnya dan tidak minder. Pria muda sudah mampu mengatasi kelemahannya dan itu modal kuat baginya untuk menatap masa depan yang gemilang.

Salam luar biasa,
Hani Yamashita - Jepang
(Kontributor)


Ps: Telah di muat di Andrie Wongso.com, 24 April 2016
http://www.andriewongso.com/dimulai-dari-diri-kita-sendiri/

0 件のコメント:

コメントを投稿