2010年3月24日水曜日

Lezatnya Nattou Jepang

Dear pembaca Baltyra ,

Ada banyak masakan dan makanan negeri Sakura yang cukup familiar bagi rakyat Indonesia . Sebut saja , yakiniku , shabu - shabu , okonomiyaki , sushi , dan masih banyak lagi . Tetapi bagaimana dengan nattou 納豆( 納豆 )? Saya yakin hampir 99,9 % rakyat Indonesia tidak paham tentang nattou .

納豆 ( なっとう ) adalah makanan khas yang paling merakyat bagi masyarakat Jepang . Benar- benar makanan khas yang merakyat bagi semua rakyat Jepang , nyaris tiap keluarga Jepang pasti kulkasnya berisi nattou . Nattou begitu digemari oleh rakyat Jepang , akan tetap bagi orang luarnegeri pasti akan bilang " No nattou , please " . Memang nattou mempunyai rasa yang khas dan unik , sekaligus bentuk dan rupa yang menjijikkan karena berlendir .

Definisi tentang nattou , saya kutip dari media Jepang .
Nattou adalah makanan tradisional , khas Jepang , terbuat dari biji kedelai yang di fermentasi . Rata-rata nattou dimakan saat sarapan pagi . Biasanya nattou dimakan dengan sedikit shoyu ( kecap asin Jepang ) dan dimakan bersama nasi hangat . Simple bukan ? hanya saja nattou ini mempunyai bau yang sangat khas , akibatnya banyak orangluarnegeri yang tidak tahan dan menghindari acara makan nattou .

Nattou merupakan makanan yang menyehatkan dan mengandung banyak protein . Nattou sangat bagus terutama bagi orang yang sedang melakukan program diet . Nattou sangat terkenal di daerah Kanto Timur seperti Ibaraki .

Berbagai macam resep masakan nattou , misalnya shio nattou , nattou dimakan dengan rasa taburan garam ) , toast nattou , nattou sushi , nattou dalam sup miso , salad nattou , okonomiyaki dengan rasa nattou , spaghetti dengan rasa nattou , nattou yang dikeringkan sebagai makanan ringan atau cemilan , bahkan ada juga es krim rasa nattou . Memang untuk masalah kreativitas , bangsa jepang ada saja caranya untuk melestarikan makanan tradisional seperti nattou .

Cara makan nattou yang paling simple dan mudah buat pemula adalah sebagai berikut :
Cukup makan nattou dengan sedikit shoyu . Sebelum nattou dinikmati kelezatannya , harus di aduk terlebih dahulu . Semakin lama mengaduk maka nattou akan semakin berlendir dan berbuih seperti ada busa kecil . Kurang lebih adukan yang pas adalah sekitar 30 - 50 kali . Konon , kalau adukan nattou kurang lama maka kelezatan nattou akan berkurang . Setelah selesai mengaduk nattou , maka tuangkan nattou di atas nasi hangat dan makanlah . Lezat sekali dijamin ketagihan saking enaknya .

Bagaimana dengan orang luarnegeri yang kebetulan tinggal di negeri sakura ? Walaupun rata-rata orang luarnegeri di Jepang ngeri bahkan menolak makan nattou akan tetapi bersyukurlah saya justru menyukai makan nattou . Memang mulanya rasanya aneh dan sedikit nggilani ( menjijikkan ) .

Saya teringat pertama kali makan nattou . Saat itu alm . mertua laki dengan seksama melihat dan sedikit was-was kalau saya menolak makan nattou , maklum beliau meyukai nattou . Jangan tanya baunya nattou , khas sekali dan menyengat , maaf , kalau saya bilang seperti " bau tempe yang belum jadi , masih dalam proses fermentasi " . Saat saya sedang menelan nattou , langsung mertua laki dengan antusiasnya bertanya , " Bagaimana ? " .

Suami pun was-was , begitu pula mertua perempuan sedikit kuatir . Setelah makan nattou , saya tersenyum lebar dan berkata , " nattou makanan yang enak . Jangan kuatir saya bisa makan nattou . " Saat itu mertua laki senang sekali dan tertawa lebar melihat saya bisa makan nattou . Itulah perkenalan saya pertamakali dengan makanan Jepang yang bernama nattou .

Pembaca Baltyra , sejujurnya saat itu saya pun ingin " muntah " makan nattou untuk pertamakalinya . Tetapi tidaklah sopan memuntahkan makanan bukan ? Hanya karena saya menghargai ketiga orang Jepang yang ada dihadapanku maka saya paksakan telan semua nattou . Jangan tanya rasanya nattou , perasaan campur aduk akan tetapi saya tetap mampu untuk makan nattou dengan senyum lebar ....hahahaha. Saya lebih suka menjaga perasaan ketiga orang Jepang yang melotot dengan was-was kuatir saya tidak menyukai nattou , makanan khas Jepang . Pantang bagi saya untuk memuntahkan makanan , walaupun saya tidak menyukainya ? hahahaha...... Bayangkan saja makan nattou yang berlendir dan baunya seperti tempe yang dalam proses fermentasi alias setengah jadi .


Saya sadar , kalau saya muntahkan nattou di depan ketiga orang Jepang ini maka kelak mereka pun sungkan mengajak saya makan makanan Jepang . Ternyata bisa juga orang luarnegeri menikmati nattou bukan ? Dalam benakku " Saya sudah sampai Jepang , sudah nikah dengan orang Jepang . Jadi makanan Jepang seperti apapun harus bisa saya biasakan " . Jadilah saya cari jenis-jenis nattou yang cocok dengan selera lidahku . Saya banyak bereksperimen , cari dan beli bermacam-macam nattou di supermarket . Ternyata memang benar , di supermarket Jepang ada banyak ragam nattou . Nattou kegemaranku adalah nattou dengan ukuran kedelai yang mini , inilah yang paling enak . Kecil bentuk kedelainya dan tidak begitu bau dan rasanya sedap sekali .

Nattou sudah jadi salah satu makanan kesukaan keluarga kami di Jepang . Harganya terjangkau hanya 78 yen - 99 yen untuk 3 porsi nattou . Biasanya dalam bentuk kotak kecil untuk 1 porsi, sekali makan (lihat gambar). Di dalam kotak nattou terdapat shoyu dan karashi (semacam cabe model Jepang, rasanya menyengat pedas).

Silakan coba nattou dijamin ada 2 kemungkinan , muntah saking jijiknya atau mungkin lidah bisa menerima dan senang makan nattou seperti saya . Jadi jangan takut dahulu untuk mencoba nattou . Memang bentuknya nggilani / menjijikkan karena berlendir akan tetapi kalau kita bisa menikmati nattou maka tidak akan bermasalah bukan ? Selamat menikmati nattou .

Salam hangat dari Jepang ,
Ryu & Yuka-chan no mama


Ps * Telah ditayangkan di Baltyra , pada tanggal 25 Maret 2010


0 件のコメント:

コメントを投稿